Semarang dalam Renjana Jalur Sepur Pertama di Indonesia - Kompas 31 Juli 2021
Semarang dalam Renjana Jalur Sepur Pertama di Indonesia Keberadaan ”railfans” ikut tak sekadar membagi sejarah dan nostalgia jejak riwayat perkeretaapian Nusantara. Mereka pun ikut menyuarakan pelestarian sejarah kereta api yang tak bisa dilepaskan dari peradaban Indonesia. Oleh ADITYA PUTRA PERDANA 31 Juli 2021 07:30 WIB · 5 menit baca TEKS Kereta api mengandung renjana dan nostalgia. Para pencintanya rela menapaki lorong waktu menyusuri rel-rel mati, stasiun tua, hingga puing bangunan sisa riwayatnya. Pun di Kota Semarang, Jawa Tengah, tonggak sejarah perkeretaapian Nusantara. Suatu sore, medio Februari 2021, di bawah awan gelap yang mengemuli langit Kota Lama Semarang, Maybi Prabowo (48) berjalan menyusuri Jalan Sendowo ke arah barat menuju Kali Semarang. Menggendong dua tas ransel di punggung dan dada, ia merekam penyusurannya dengan ponsel. ”Saya berada di Jalan Sendowo. Dulunya, di sekitar ini adalah jalur rel trem SJS (Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij NV) dari Stasiun Ju